Ada sekitar 13 produsen kamera yang masih eksis menguasai pasar hingga saat ini, tapi penjualan terbanyak tetap didominasi oleh dua perusahaan mainstream, yaitu Canon dan Nikon. Tentu saja persaingan tidak berhenti sampai disini.
Selama bertahun-tahun berbagai produsen mencoba untuk menembus pasar dan mencari celah dan inovasi baru dalam mengembangkan teknologi kamera digital. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Olympus dengan inovasi kamera waterproof, Sony dengan metode sharpennya, sehingga foto yang dihasilkan tampak lebih tajam. Untuk masalah kualitas gambar yang dihasilkan, kebanyakan orang menganggap kamera Leica tak tertandingi, meski teknologinya masih tertinggal jika dibandingkan dengan Nikon dan Canon.
Dalam membeli kamera, hal terpenting yang harus menjadi pertimbangan adalah Resolusi, image brust atau continuous shooting, Jangkauan ISO, serta focal length multiplier. Setidaknya empat hal inilah yang harus kita ketahui ketika membeli kamera digital.
Resolusi adalah jumlah piksel yang menyusun sebuah gambar digital. Resolusi ini akan menjadi salah satu penentu kualitas gambar hasil jepretan kita. Karena resolusi berbanding lurus dengan kualitas gambar, makin tinggi resolusi suatu kamera maka semakin bagus kualitas gambar yang dihasilkan. Sedangkan continuous shooting merupakan kecepatan merekam gambar secara berkesinambungan. Jika membandingkan kamera berkemampuan merekam gambar 5 fps (frame per secon) dengan yang berkemampuan 10 fps, tentu saja 10 fps memiliki kesempatan mengambil momen bergerak lebih besar. Kemudian kemampuan ISO, berkaitan ketika memotret ditempat yang minim cahaya. Tinggi ISO selalu diikuti dengan noise pada hasil foto. Kamera dengan ISO tinggi dan noise rendah inilah yang menjadi pilihan para fotografer.
Saturday, November 21, 2009
Persaingan Kamera Digital SLR
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment